Timing Belt BMW putus , fatal bisa turun mesin

 Salam Biemmers

Hallo pembaca semua , bertemu kembali dengan blog saya ini BP BMW JOGJA . Blog yang khusus menayangkan artikel tentang mobil BMW . Apabila pembaca ingin mengetahui informasi tentang BMW yang lain , silahkan mampir ke channel YouTube saya , namanya channel BP BMW JOGJA dibawah ini link channel nya . Dan bagi pembaca yang ingin bermurah hati beramal atau bersedekah jariah tanpa mengeluarkan uang silahkan di LIKE , COMMENT dan SUBSCRIBE channelnya  , gratiiiss tidak pakai membayar . Untuk pembaca semua saya ucapkan terima kasih .

Link : BP BMW JOGJA

Oke langsung saja kita ke topik pembahasan di artikel kali ini , yaitu masalah timing belt .

Timing belt di mobil BMW dipakai cuma pada mobil tahun 1992 kebawah , diatas tahun 1992 hampir semuanya telah berganti ke timing chain . 

Apa sih timing belt ? Berikut penampakan nya 


Sesuai namanya timing belt terbuat dari bahan karet , berarti sudah jelas ada umur pakainya . Masa pakai timing belt ini berkisar di 25.000-40.000 km . Dan dipakai di BMW type e30 e34 dan e36 yang masih wara-wiri di Indonesia , diluar type itu masih ada yang pakai namun populasi nya sudah jarang . 

Baca juga : Fanbelt putus BMW mogok

Baca juga : Kenapa BMW tua rawan terbakar ?

Berbeda dengan timing chain , komponen ini seperti rantai terbuat dari besi . Untuk timing chain ini lebih kuat dari timing belt . Bisa dikatakan umur pakainya life time , seperti seumur hidup mobil itu dengan syarat rantai timing chain ini harus selalu mendapatkan pelumasan yang baik dari oli mesin .

Berikut saya cantumkan video singkat tentang ganti timing belt , divideo ini mobil BMW nya type e36 m40 

Link : Ganti timing belt BMW e36 m40

Pembaca tinggal klik dan tahan sebentar link nya , nanti langsung diarahkan ke videonya .

Fungsinya untuk apa sih timing belt ini ?

Yaitu sebagai penghubung antara blok mesin dan silinder head , bahasa gampangnya seperti leher manusia , jadi penghubung badan dan kepala . Sudah jelas fungsinya sangat vital .

Apa yang terjadi jika timing belt putus ? Atau dampaknya terhadap mesin 

Dampak terhadap mesin mungkin bisa dilihat seberapa cepat putaran mesin pas dimana timing belt ini putus . Kita mulai analisa dikecepatan idle atau pada saat mesin langsam dan mobil tidak bergerak . Mungkin efeknya tidak terlalu berat dalam artian kerusakan yang diterima mesin sedikit .

Tetapi apabila putusnya timing belt ini pada saat kecepatan sedang atau tinggi pada saat mobil bergerak tentu dampak kerusakan nya akan lebih banyak . Apa saja komponen mesin yang rusak bila mengalami hal seperti ini ?

- sudah pasti timing belt harus ganti

- roker arm bengkok 

- klep bengkok atau bisa patah 

- setting klep atau dudukan klep pecah

- piston bisa lecet atau gompal 

- ruang bakar di silinder kemungkinan lecet² atau bisa juga gompal .

Jadi putusnya timing belt ini akan sangat merugikan bagi para Biemmers . Kalau para Biemmers tidak teliti atau mengabaikan umur pakai Si timing belt . Lebih baik dicek dibengkel BMW terdekat , apalagi kalau ada disini pembaca yang baru saja membeli BMW seken yang type nya masih menggunakan timing belt , sebaiknya dicek atau kalau perlu diganti sekalian biar aman . Begitu juga para Biemmers yang mobil BMW nya sudah mati angka penunjuk KM nya saya sarankan dicek .

Berapa anggaran atau biaya untuk penggantian timing belt ini ?

Anda jangan sayang mengeluarkan budget kecil tapi hasilnya besar . Cuma segini saja kok dana penggantian timing belt ini

- sparepart untuk timing belt 300.000

- jasa kerjanya 200.000

-------------------------------------- +

Cuma 500.000 aja untuk jangka waktu 4-5 tahun . Andai kita berasumsi pakai mobil pertahun 50.000 km , 5 tahun kita pakai 25.000 km . Baru kita ganti timing belt lagi .

Bagi para Biemmers yang ingin mengganti timing belt nya , silahkan hubungi saya di nomer ini . Atau hanya sekedar bertanya-tanya dahulu 

- 0813 1062 1411 WA or CALL

- 0877 7128 6025 CALL ONLY

Demikianlah penjelasan singkat saya tentang timing belt ini , apabila ada kekurangan dalam penulisan artikel ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya .

Sampai berjumpa di artikel selanjutnya .

Terima kasih




Komentar