SALAM BIMMERS SEMUA
Pada postingan kali ini saya ingin membagi pengalaman singkat saya di Kebumen . tepatnya waktu itu hari Senin 26 Maret 2018 . Saya ke Kebumen dalam rangka panggilan kerja dari pemilik BMW 320 e36 m50 , dengan kasus mogok/mesin tidak bisa hidup setelah Top OH atau turun setengah mesin setelah dibongkar oleh si pemilik BMW itu sendiri .
Setelah saya mendengarkan kronologi tentang mogoknya mesin tersebut , lalu saya mulai melakukan pengecekan . Yang pertama kali saya cek yaitu Setelan Timing atau TOP atas dan bawahnya , langkah selanjutnya yaitu setelah mendengarkan keterangan pemilik kendaraan yg membongkarnya bahwa tidak ada api di semua busi sedangkan si pemilik telah mengganti sensor crankshaft nya dengan yg baru , akhirnya saya putuskan untuk mengecek DME atau ECU nya mesin .
Setelah saya buka ECU ada tanda tanda bahwa ECU tersebut kotor karena ada jamur dibeberapa titik di pcb ecu , lalu saya bersihkan dengan spray contact cleaner atau wd 40 , setelah bersih lalu saya pasang kembali dan akhirnya ECU tersebut dapat mengeluarkan api di busi kembali .
Tetapi mesin belum bisa kembali nyala , lalu saya mengecek pompa bensin . kondisinya normal karena pompa bensin bisa menyemprotkan bensin pada saat mesin distater . Lalu saya mengecek aliran bensin yang masuk ke mesin , ternyata bensin tidak masuk ke pipa injektor , setelah diusut selang bensin masuk dan keluar terbalik , hal inilah yang menyebabkan mesin tidak bisa menyala.
Setelah dibalik selangnya , mesin hidup dan kondisinya normal . itulah sekilas perjalanan saya di Kebumen
Pada postingan kali ini saya ingin membagi pengalaman singkat saya di Kebumen . tepatnya waktu itu hari Senin 26 Maret 2018 . Saya ke Kebumen dalam rangka panggilan kerja dari pemilik BMW 320 e36 m50 , dengan kasus mogok/mesin tidak bisa hidup setelah Top OH atau turun setengah mesin setelah dibongkar oleh si pemilik BMW itu sendiri .
Setelah saya mendengarkan kronologi tentang mogoknya mesin tersebut , lalu saya mulai melakukan pengecekan . Yang pertama kali saya cek yaitu Setelan Timing atau TOP atas dan bawahnya , langkah selanjutnya yaitu setelah mendengarkan keterangan pemilik kendaraan yg membongkarnya bahwa tidak ada api di semua busi sedangkan si pemilik telah mengganti sensor crankshaft nya dengan yg baru , akhirnya saya putuskan untuk mengecek DME atau ECU nya mesin .
Setelah saya buka ECU ada tanda tanda bahwa ECU tersebut kotor karena ada jamur dibeberapa titik di pcb ecu , lalu saya bersihkan dengan spray contact cleaner atau wd 40 , setelah bersih lalu saya pasang kembali dan akhirnya ECU tersebut dapat mengeluarkan api di busi kembali .
Tetapi mesin belum bisa kembali nyala , lalu saya mengecek pompa bensin . kondisinya normal karena pompa bensin bisa menyemprotkan bensin pada saat mesin distater . Lalu saya mengecek aliran bensin yang masuk ke mesin , ternyata bensin tidak masuk ke pipa injektor , setelah diusut selang bensin masuk dan keluar terbalik , hal inilah yang menyebabkan mesin tidak bisa menyala.
Setelah dibalik selangnya , mesin hidup dan kondisinya normal . itulah sekilas perjalanan saya di Kebumen
Komentar
Posting Komentar